Rangkuman IMK Pert. 4: Managing Design Processes

1. Organizational Design and Support Usability

Menurut ICSID – International Council of Societies of Industrial Design “Design is a creative activity whose aim is to establish the multi-faceted qualities of objects, processes, services and their systems in whole life cycles.

Menurut Rosson dan Carrol  :
Design merupakan suatu process nonhierarchical dan ada perubahan besar dari input ke output, serta merupakan suatu penemuan baru.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa design merupakan suatu proses kreatif dan tak bisa diprediksi dimana merupakan suatu penemuan baru mengenai cara mengubah suatu input menjadi output yang benar – benar berbeda.

2. Four Pillars of Design

1. User Interface Requirements

  • Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data mengenai apa yang diinginkan user dari sistem yang kita buat.
  • Dapat dilakukan dengan ethnographic observation.

2. Guidelines Documents & Process

  • Pada tahap ini kita membuat design berdasarkan guidelines, prinsip, dan teori yang ada dengan memperhatikan kebutuhan user.

3. User Interface Software Tools

  • Pada tahap ini dilakukan pembuatan user interface dengan bantuan tools yang ada.

4. Expert Reviews and Usability Testing

  • Setelah design dibuat dilakukan testing untuk mengetahui kekurangan dan dilakukan perbaikan.

3. Development Methodologies

Ada banyak metodologi yang dapat digunakan salah satunya adalah The Rapid Contextual Design Method oleh Holtzblatt yang terdiri dari :
1. Contextual inquiry
2. Interpretation sessions and work modeling
3. Model consolidation and affinity diagram building
4. Persona development
5. Visioning
6. Storyboarding
7. User environment design
8. Interviews and evaluations with paper prototypes and mock-ups.

4. Ethnographic Observation

Langkah – langkah dalam etnographic observation adalah :
1. Persiapan
2. Study lapangan
3. Analisis
4. Pelaporan

Participatory Design merupakan cara design dimana user ikut serta dalam penentuan design. Keuntungannya adalah design lebih mudah diterima oleh user karena mereka ikut terlibat dalam prosesnya. Kekurangannya adalah user bisa saja kurang kompeten dan terlalu banyak keterlibatan user akan mengakibatkan proses design menjadi terlalu berbelit.

5. Scenario Development

Merupakan suatu bentuk walkthrough yang dibuat berdasarkan aktivitas user. Di dalamnya ada pekerjaan – pekerjaan yang dilakukan user, urutan – urutan pekerjaan, serta flowchart dari pekerjaan tersebut.

6. Social Impact Statement for Early Design Review

1. Deskripsikan sistem baru dan keuntungannya.

2. Perhatikan masukan dan hambatan yang mungkin terjadi.

3. Buat outline untuk proses pengembangan sistem.

www.binus.ac.id

 

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *